Isnin, 19 Mac 2012

Mencari Perjuangan Hakiki !

Adakah cukup ucapan kita : “kami adalah muslim”  untuk memberitahu bahwa kita memahami islam secara  mendalam dan kita mengikuti para ulama dan kaum salaf as shalih.
Tetapi sayang sekali ! kenyataannya ucapan ini belum cukup untuk menunjukkan sesuatu yang kita inginkan. Saat ini sebutan “ Muslim” pada seseorang belum dianggap menunjukkan bagaimana cara pemahamannya tentang islam bahkan tidak juga menunjukkan bahwa dia mengerti hakikat islam !!.
Saat ini merupakan hal biasa, jika anda mendengarkan istilah muslim sosialis, muslim liberal, muslim moderat dan muslim sekular atau seorang muslim yang berpandangan tidak perlu berhukum dengan syariat islam, atau tidak menyukai sebagian hukum islam atau tidak senang dengan amal ma’ruf nahi mungkar  dan jihad fisabilillah.

Hal ini tak lain menunjukkan bahwa masyarakat belum memahami islam sebagaimana yang diturunkan kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Telah berabad-abad lamanya  tangan-tangan berlumuran dosa ini bercampurkan rona dan noda dalam pemahaman kaum muslimin untuk mengaburkan islam dalam fikiran mereka, menggoyahkan keyakinan mereka terhadapnya, dan memalingkan mereka dari keimanan yang benar kepada kekafiran atau setidak-tidaknya melakukan kekufuran dalam memahami  dan menjalankan islam.     Yang sedar untuk memperjuangkan islam pun ternyata seringkali memahami islam secara sepotong-sepotong. Sebahagian dari mereka berpendapat, islam hanyalah menyangkut kegiatan ritual dan syiar semata. Mereka menolak untuk berdakwah diluar masalah solat dan zikir. Sebagian yang lain tidak mahu berbicara dengan kecuali tentang pembersihan aqidah dan khurafat dan mitos, sedangkan terhadap tindakan para penguasa yang sekular yang mengganti syariat Allah dan keluar dari islam, mereka menutup mata. Kelompok yang lain memandang islam adalah belajar, menghafal dan mengajar.  Adapun da’wah dan jihad tidak termasuk didalamnya. Lalu kelompok yang lain, lebih menggembar-gemburkan persiapan dan pengumpulan senjata seraya meneriakkan:“ Jihad…..! Jihad …. !”. Namun mereka lalai mendidik anggota-anggotanya dengan manhaj islam  dalam berbagai aspek kehidupan. Renung-Renungkanlah !

Belajar Terus Belajar !

Tiada ulasan:

Catat Ulasan